Senin, 30 Agustus 2021

Mengenal 10 Jenis Jendela Rumah, Untuk Desain Rumah Mewah Anda

Mengenal 10 Jenis Jendela Rumah, Untuk Desain Rumah Mewah Anda

Hubungi kami di Wa 08126067928


Jendela Sebagai salah satunya sisi penting dalam bangunan tempat tinggal tinggal. Selainnya sebagai media perputaran udara dan salurkan sinar, jendela membuat rumah yang kita tinggali semakin nyaman dan manusiawi. Pilih tipe jendela juga jangan asal-asalan. Salah tentukan dapat berpengaruh fatal pada kenyamanan Anda di rumah. Berikut sejumlah tipe jendela yang perlu Anda kenali supaya Anda makin kerasan di dalam rumah.

1. Jendela Nako atau Krepyak
Jendela nako atau umum disebutkan dengan jendela krepyak. disebutkan jendela krepyak karena saat dibuka akan mencul suara ‘krepyak' dari kaca dan besi yang sama-sama bergesekan. Jendela ini benar-benar terkenal pada tahun saat sebelum 2000-an dan berkesan vintage. Jendela nako benar-benar pas untuk rumah imut yang berdempetan dengan tetangga, hingga tidak tersisa banyak jarak antara rumah yang satu sama rumah sampingnya. Jendela nako semakin aman dari masalah beberapa maling, karena susah dicongkel. Kekurangannya, frame kaca dapat kendur dan kaca terlepas lalu jatuh. Bila jarang-jarang dirawat, besi bukaannya akan geret dan berkarat, hingga susah dibuka-tutup. Jendela tipe ini kurang aman bila terjadi kebakaran, karena penghuni akan susah keluar melalui jendela. Jendela nako memerlukan kusen yang tebal bila Anda ingin dapat memasangkan tirai dan kasa nyamuk.

2. Jendela Swing atau Casement atau Ayun
Jendela swing atau jendela casement ini mempunyai seperti pintu rumah, terbuka keluar. Jendela ini pas untuk ruang yang menghadap ke taman. Untuk mengoptimalkan jumlah sinar yang masuk, pakai material kaca, bukan kayu. Disamping itu, material kaca lebih murah dibanding kayu.

3. Jendela Kaca Mati
Jendela kaca mati ini terdiri dari kaca yang terpasang ‘mati' pada kusen, hingga tidak dapat dibuka-tutup. Perannya ialah salurkan sinar ke ruang. Umumnya jendela ini sebagai pengiring jendela lain di dalam rumah. Jendela kaca mati pas untuk rumah kekinian yang memakai AC sebagai pengontrol udara dalam ruang. Kekurangannya, bila setiap saat listrik mati, pemilik rumah tidak dapat buka jendela untuk perputaran udara. Karena itu, saat sebelum Anda membuat rumah, seharusnya yakinkan bukan hanya memasangkan jendela kaca mati.

4. Hung Window
Tipe jendela yang ini jarang-jarang dijumpai di Indonesia, karena jendela ini lebih banyak disukai oleh orang luar negeri. Jendela ini mempunyai wujud yang unik. Di dalam 1 kusen, ada 2 daun jendela yang diatur secara vertikal (bertumpang-tindih). Jendela ini dapat dibuka secara sliding/ geser atau dibuka keluar. Berhati-hati saat melihatkan kepala di jendela ini. Yakinkan Anda telah membuka secara baik, supaya jendela yang ditambatkan ke atas tidak geser bawah secara mendadak dan berkenaan kepala Anda.

5. Jendela Awning dan Jendela Hopper
Pada intinya ke-2  jendela ini mempunyai wujud yang serupa. Saat ditutup juga kenampakannya tepat. Namun, jendela awning terbuka di bawah, sedang jendela hopper terbuka di atas. Dari sisi keamanan dan kemampuan, jendela awning dipandang lebih baik karena proses tidak terbeban oleh berat jendela. Sementara pada jendela hopper, penahannya harus meredam berat beban daun jendela supaya tidak jatuh. Jendela awningjuga lebih bagus dalam membuat perlindungan ruang saat hujan.

6. Jendela Pivot
Jendela pivot lain dibanding lainnya karena memakai engsel pivot yang ditempatkan di tengah kusen . Maka, daun jendela menempel di sisi tengah, bukan tepi. Jendela pivot sering dipakai untuk beberapa rumah minimalis. Dapat dibikin terbuka secara vertikal atau horisontal. Kekurangannya, jendela ini dapat menghancurkan tirai rumah, tidak dapat dikasih teralis pengaman, dan tidak dapat dipasang kasa nyamuk.

7. Jendela Sliding atau Geser
Jendela ini benar-benar ringkas, tidak boros tempat, gampang dibikin bersih, gampang dirawat, dan sanggup salurkan udara dan sinar secara baik. Anda juga dapat mempunyai tirai sekalian memasangkan kasa nyamuk di jendela ini. Sayang, karena sebagai jendela sliding, Anda tidak dapat buka ke-2  segi secara bertepatan. Jendela sliding benar-benar pas untuk rumah yang pertemuan dengan rumah tetangga.

8. Jendela Bay
Sama dengan namanya, bay, jendela ini menjuru di depan, keluar garis batasan dinding bangunan. Jendela ini benar-benar pas untuk rumah bertopik mediterania atau classic Eropa. Jendela bay dapat dibikin menjuru secara meliuk atau kotak. Selainnya terlihat classic dan eksklusif, sisi dalam/ interior jendela bay dapat digunakan untuk window seating, sebagai tempat membaca dan santai.

9. Jendela Mata Sapi
Jendela mata sapi berupa lingkaran dan umumnya ditempatkan pada tempat tinggi (void), misalkan di tangga rumah. Jendela ini banyak juga diketemukan pada tempat beribadah dengan dihias kaca patri (kaca beragam warna pola). Biasanya, jendela mata sapi dibikin sebagai jendela mati. Tapi, juga bisa dibikin sebagai jendela pivot atau swing.

10. Jendela Pita
Jendela pita ialah jendela kaca horisontal yang lumayan panjang. Jendela ini biasa ada di gedung perkantoran. Di dalam rumah, jendela pita benar-benar pas jadi backsplash dapur, hingga asap masakan dapat keluar langsung ruang. Jendela pita benar-benar pas ditempatkan di ruang memiliki ukuran besar. Sayang, jendela ini relatif susah dikasih tirai, hingga tidak ada tampias sinar yang masuk. Untuk masuk keluarnya udara, jendela ini memakai mekanisme sliding/geser. Tapi, mayoritas jendela pita sebagai kaca mati.

Info Lainnya : Klik Jual Jendela Kaca Murah di Medan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar